Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Dua Minggu Tanpamu

Pagi tadi, aku terlambat bangun. Mataku sembab karena kurang tidur setelah mengerjakan tugas susulan yang harus segera dikumpulkan. Selama dua hari kemarin aku izin tak mengikuti pelajaran di sekolah, aku mengikuti perkemahan di Buperta Cibubur. Tempat itu juga menyimpan banyak kenangan tentangmu, kak. Mendirikan tenda, memberi materi kepramukaan, melatih petugas api unggun, melantik adik-adik, berjaga malam sampai ketiduran. Dulu semua ku lakukan dengan adanya kehadiranmu, tapi kini, hanya ada aku. Setelah mengumpulkan tugas-tugas susulanku, aku pamit pulang. Hari ini banyak guru-guru yang tidak masuk mengajar di kelasku, jadi teman-teman memutuskan untuk pulang kerumah sebelum jam sholat jumat. Setelah sampai dirumah, aku menyalakan komputerku, untuk mengisi waktu luang karena aku tak berniat tidur siang. Aku membuka Youtube dan iseng-iseng mengetikan "SPN Singaraja". Disitu muncul video-video kegiatan para siswa polisi yang pendidikan di SPN Singaraja. Meski memang buk

Satu Minggu Tanpamu

Kelas Seni Budaya, Jumat 14 Agustus 2015 Satu minggu tanpamu dan masih saja menyisakan perih di dadaku. Hari-hariku terasa kosong tanpamu. Ponselku tak lagi asik ku lihat karena tak ada pesan singkat darimu, tidak ada panggilan telepon darimu, tidak ada sapaan-sapaan hangat darimu. Selalu ku paksa diriku untuk terbiasa menjalani hari tanpamu, karena hidupku harus tetap berjalan, karena aku tetap harus membahagiakan orangtuaku sama halnya seperti kamu yang berhasil lolos tes polisi dan membanggakan orangtuamu. Hidup memang harus tetap berjalan meskipun berkali-kali aku masih sering mengingatmu. Pagi tadi, aku mengawali hari, mencoba membiasakan diri agar tidak mengecek ponsel seusai bangun tidur. Aku tersenyum memandang langit-langit kamar seakan membalas senyum Tuhan yang memberiku napas kehidupan. Aku berterimakasih karena hari-hariku masih menyenangkan untuk dijalani, meskipun tanpamu, rasanya semua memang berbeda. Siang tadi, aku melewati jalan yang dulu sering kita lewati. S

Percakapan Terahkir

Kelas Seni, 31 Juli 2015 Hari ini hari keberangkatanmu pendidikan di SPN Singaraja, Bali. Bukan jarak yang terbilang dekat. Aku berharap-harap cemas menantikan kabarmu. Menunggu balasan pesan singkat darimu yang memang sangat singkat. Bukan seperti biasanya kamu seperti ini. Aku sangat sangat mengerti kamu disana sedang kerepotan mengurus keberangkatanmu, jadi aku diam tak menuntut protes. Kau masih sempat membalasnya saja aku sudah senang luarbiasa. Saat jam istirahat tiba, ponselku berdering. Ternyata panggilan masuk darimu. "Hallo.." "Iya hallo.. kakak belum berangkat?" "Belum. kakak masih kumpul di senayan. Kamu di sekolah?" "Iya kak" "Lagi ngapain? Udah intensif belajar hari ini?" "Lagi jam istirahat, kak, tadi beberapa guru udah masuk materi" "Begitu.. Oh iya, maaf kakak ngga bisa ngabarin kamu selama pendidikan nanti" "Loh? Kenapa? Bukannya kakak udah bawa hp kecilku?" "Iy