Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Aku Sudah Mati

Gambar
Udara dipagi hari tak lagi memberikanku semangat dalam menjalani hari-hari, kini hanya kecewa dan air mata yang menemaniku. Sudah hari ke-3 sejak kejadian itu. Sejak wanita itu mengirimi ku pesan berisi gambar yang menunjukan betapa bahagianya kalian berdua saat bersama. Sejak wanita itu tegas mengatakan bahwa dia lah kekasihmu yang sebenarnya. Sejak wanita itu mengatakan bahwa aku hanyalah pelipur lara untukmu. Sejak wanita itu mengatakan hal-hal tak masuk akal yang membuat kepalaku ingin meledak, dan jantungku mendadak berhenti berdetak. Aku selalu beranggapan bahwa ini hanyalah mimpi buruk. Mimpi yang sangat buruk. Tapi rasa sakit yang kurasakan malah terlalu nyata untuk disebut mimpi. Obat-obat maupun perawatan dokterpun tak mampu menghilangkan rasa sakitnya. Aku sekarat. Meskipun berulang kali aku meyakinkan diri sendiri, aku pantas hidup, aku pantas melakukan apa yang aku suka, aku tak boleh mati, tetap saja rasa sakit ini datang sesukanya. Menggerogoti segala yang ada di d

Aku Sudah Gila

Gambar
"Sometimes, I'm afraid to be happy because every time I'm happy, something goes wrong, and hurts me" Tetapi aku lupa... hingga hari ini aku merasa terlalu senang... Aku baru saja sampai di kamar kost ku untuk beristirahat setelah mengikuti kegiatan pembinaan profesi yang diadakan kampusku. Kegiatan itu membuatku merasa sangat senang. Karena kegiatan itu, aku bisa pergi ke tempat yang belum pernah aku kunjungi. Kegiatan itu membuatku memiliki banyak teman baru. Kegiatan itu membuat ku lelah... Lalu seorang wanita tak dikenal mengirimiku pesan. Wanita jalang yang tak percaya bahwa aku adalah kekasihmu. Wanita jalang yang menyebutku hanyalah temanmu. Wanita jalang itu mengaku bahwa dirinya adalah kekasihmu. Wanita jalang itu mengirimiku gambar kalian berdua. Wanita jalang itu terlihat bahagia dengan kecupanmu. Wanita jalang itu mendengar suaraku di hari minggu pagi. Wanita jalang itu bilang aku hanya pelipur lara mu. Wanita