Aku Sudah Mati
Udara dipagi hari tak lagi memberikanku semangat dalam menjalani hari-hari, kini hanya kecewa dan air mata yang menemaniku. Sudah hari ke-3 sejak kejadian itu. Sejak wanita itu mengirimi ku pesan berisi gambar yang menunjukan betapa bahagianya kalian berdua saat bersama. Sejak wanita itu tegas mengatakan bahwa dia lah kekasihmu yang sebenarnya. Sejak wanita itu mengatakan bahwa aku hanyalah pelipur lara untukmu. Sejak wanita itu mengatakan hal-hal tak masuk akal yang membuat kepalaku ingin meledak, dan jantungku mendadak berhenti berdetak. Aku selalu beranggapan bahwa ini hanyalah mimpi buruk. Mimpi yang sangat buruk. Tapi rasa sakit yang kurasakan malah terlalu nyata untuk disebut mimpi. Obat-obat maupun perawatan dokterpun tak mampu menghilangkan rasa sakitnya. Aku sekarat. Meskipun berulang kali aku meyakinkan diri sendiri, aku pantas hidup, aku pantas melakukan apa yang aku suka, aku tak boleh mati, tetap saja rasa sakit ini datang sesukanya. Menggerogoti segala yang ada di d