Random thought
Ini hari ke-10 semenjak kau memutuskan untuk diam. Karena tak bisa benar-benar menanyakan keadaanmu, aku berinisiatif untuk mencarinya sendiri. Ya, dengan hanya bermodalkan sesuatu yang kau posting di social media mu. Tapi salah satu teman mencemoohku dan bilang yang aku lakukan ini bodoh. Bisa saja dia katakan seperti itu karena bukan dia yang merasakan rindu, bukan? Dia tak akan mengerti bagaimana rasanya rindu dan penyesalan. Sungguh, kau tak akan bisa memikirkan hal lain jika sedang rindu dan menyesal. Tak percaya? Coba saja. Dari semua hal yang kau posting disana, aku menarik satu kesimpulan. Bahwa, aku benar-benar tak lagi diinginkan . Lucu sekali melihat kau mengatakan bahwa pesanku sangat mengganggu. Atau saat kau memposting sesuatu yang mengatakan seolah-olah kamu "sedang sendiri". Untuk apa? Menarik perhatian? Saat kau masih bersamaku, kamu pun memang sudah menutupi hubungan kita, kan? Sejak dulu aku memang tak diharapkan. Bukan aku cinta yang ada dihatimu.